Qualcomm memiliki secara resmi memperkenalkan prosesor laptop Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite, menandai tonggak penting dalam ekspansi perusahaan ke pasar laptop. Snapdragon X Plus, dirancang sebagai chip entry-level untuk laptop, dilengkapi konfigurasi 10-core, dengan frekuensi multithread maksimum 3,4GHz. Ia dilengkapi dengan NPU yang mampu menjalankan operasi 45 tera per detik, sehingga meningkatkan efisiensinya dalam menangani aplikasi AI generatif. Selain itu, chip ini mendukung memori LPDDR5x dengan kecepatan transfer maksimum 8448 MT/s dan mengintegrasikan GPU Adreno 3,8 teraflop.

Kinerja dan Persaingan

The Seri Snapdragon X Elite, yang terdiri dari tiga prosesor dua belas inti, mendorong batasan lebih jauh dengan frekuensi hingga 3,8GHz dan kinerja GPU terintegrasi hingga 4,6 TFLOPs. Prosesor ini berbagi dukungan NPU dan memori yang sama dengan Snapdragon X Plus tetapi memperkenalkan fitur Dual-Core Boost untuk meningkatkan daya pemrosesan bila diperlukan. Tidak seperti pesaingnya, Qualcomm memilih arsitektur non-hibrida, mengklaim kinerja yang unggul, efisiensi daya, dan masa pakai baterai dibandingkan chip terkemuka dari Apple, Intel, dan AMD. Tes benchmark dan gaming awal menunjukkan bahwa meskipun Snapdragon X Series mungkin tidak mengungguli Apple M3 dalam tugas-tugas single-core, namun hal ini menunjukkan kemampuan multicore yang menjanjikan yang menyaingi, bahkan melebihi, para pemimpin pasar saat ini.

Implikasi bagi Masa Depan Laptop Windows

Pengenalan prosesor Snapdragon Seri X mewakili titik balik potensial untuk laptop Windows, khususnya dalam hal efisiensi daya, kinerja, dan kemampuan untuk menangani aplikasi yang menuntut, termasuk game PC melalui emulasi. Langkah Qualcomm ini dapat menjadi katalisator peralihan ke arah desain laptop yang lebih inovatif, seperti model layar ganda dan model lipat, dengan menyediakan alternatif performa tinggi dan hemat energi dibandingkan prosesor x86 tradisional. Ketika Microsoft terus mengeksplorasi kemungkinan Windows on Arm, penawaran terbaru Qualcomm akhirnya dapat menghadirkan pengalaman laptop Windows Arm menarik yang selama ini sulit dipahami.

Categories: IT Info