Menyusul reaksi keras dari pelanggan dan anjloknya penjualan, Synology membatalkan kebijakan kontroversial yang membatasi hard drive pihak ketiga pada model NAS 2025 miliknya. Perubahan ini berlaku efektif dengan rilis DiskStation Manager (DSM) 7.3 pada tanggal 8 Oktober.
Pembaruan ini memulihkan fungsionalitas penuh untuk hard disk dari merek populer seperti Seagate dan Western Digital. Pengguna model seri Plus baru tidak akan lagi menghadapi fitur yang dinonaktifkan atau pesan peringatan terus-menerus. Kebijakan awal ini banyak dikritik karena merupakan langkah yang serakah dan anti-konsumen.
Pembalikan ini menunjukkan bahwa perusahaan merespons secara langsung dampak negatif terhadap penjualan dan reputasinya.
Seri Plus telah lama menjadi favorit di kalangan prosumer dan usaha kecil, karena perpaduan antara fleksibilitas perangkat lunak dan perangkat keras yang kuat. Berbeda dengan perangkat perusahaan, para pengguna ini secara historis menikmati kebebasan memilih hard disk mereka sendiri, menyeimbangkan biaya, kapasitas, dan kinerja.
Kebijakan Kontroversial dan Dampaknya
Kontroversi ini dimulai awal tahun ini ketika Synology memperluas pembatasan hard disk tingkat perusahaan ke perangkat NAS seri Plus mainstreamnya. Kebijakan ini secara efektif mengunci hard drive yang tidak bersertifikat pada model-model baru seperti DS925+, DS1825+, dan DS425+.
Bagi pengguna, ini berarti menginstal drive pihak ketiga akan memicu peringatan “belum terverifikasi” terus-menerus dan, yang lebih penting, menonaktifkan fitur perangkat lunak utama. Seperti yang dilaporkan Winbuzzer pada bulan April, kemampuan seperti status kesehatan prediktif dan deduplikasi data tidak tersedia.
Pengguna dengan cepat menyadari bahwa hard disk bermerek Synology seringkali jauh lebih mahal dibandingkan model serupa dari Seagate atau WD. Hal ini memicu tuduhan bahwa kebijakan tersebut hanyalah perampasan uang terselubung dan bukan langkah tulus untuk menjamin stabilitas sistem.
Reaksi dari komunitas teknologi sangat cepat dan keras. Forum seperti r/synology Reddit menjadi pusat frustrasi, dan YouTuber teknologi terkemuka memublikasikan kritik yang memberatkan. Pengguna bahkan mengembangkan dan berbagi skrip komunitas untuk melewati pembatasan, yang merupakan tanda jelas adanya perbedaan pendapat.
Menurut beberapa laporan, penjualan Synology tahun 2025 Model NAS turun tajam setelah pembatasan tersebut diberlakukan.
Beberapa sumber mengklaim penjualan adalah “sebagian kecil dari tahun sebelumnya”, yang menunjukkan penolakan massal terhadap model NAS ekosistem perangkat keras baru oleh basis pelanggan yang pernah setia.
Koreksi Jalur: DSM 7.3 Mengembalikan Kebebasan Berkendara
Sebagai respons yang jelas terhadap tekanan pasar, Synology kini telah membatalkan kebijakan tersebut. Pembalikan ini terjadi melalui pembaruan perangkat lunak DSM 7.3, yang catatan rilisnya diterbitkan pada tanggal 8 Oktober. Pembaruan ini secara diam-diam memulihkan kompatibilitas drive terbuka yang membantu membangun popularitas merek tersebut.
Perubahan ini lebih dari sekedar fungsional; ini adalah perombakan pengalaman pengguna. Sebelumnya, pengguna menghadapi rentetan peringatan tentang drive yang “belum terverifikasi” atau “berisiko”. DSM 7.3 menghilangkan peringatan yang mengganggu ini, sehingga pengalaman perangkat lunak dengan drive pihak ketiga tidak dapat dibedakan dari generasi Synology yang lebih lama.
Dengan perangkat lunak baru ini, hard drive pihak ketiga dan SSD SATA 2,5 inci dapat sekali lagi digunakan tanpa penalti. Semua fungsi yang sebelumnya diblokir, termasuk S.M.A.R.T. fitur pemantauan dan manajemen penyimpanan seperti perbaikan RAID, akan dipulihkan sepenuhnya.
Perubahan ini berarti pengguna dapat sekali lagi memilih dari seluruh pasar hard disk berperingkat NAS, sehingga memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam kapasitas dan biaya. Bagi mereka yang menunda peningkatan, berita ini membawa kebebasan kembali ke platform Synology.
Penting untuk dicatat bahwa siapa pun yang membeli NAS seri 2025 baru akan tetap menghadapi pembatasan drive. Batasan ini hanya dicabut setelah perangkat diupdate ke DSM 7.3 atau versi yang lebih baru.
Terlalu Sedikit, Terlambat? Kerusakan yang Berkepanjangan pada Reputasi Synology
Episode ini menyoroti kesalahan perhitungan strategis. Synology tampaknya yakin bahwa posisi pasarnya yang kuat, terutama setelah masalah keamanan pesaingnya QNAP, memberinya pengaruh untuk menciptakan ekosistem yang lebih tertutup. Sebaliknya, mereka justru mengasingkan basis pengguna intinya dan membuka pintu bagi para pesaingnya.
Selama enam bulan, internet dipenuhi dengan ulasan kritis dan komentar pengguna yang membuat frustrasi, sehingga menciptakan catatan publik yang abadi mengenai bencana tersebut. Banyak pengguna setia telah berinvestasi pada merek alternatif atau mencari model Synology lama. Bagi mereka, pembalikan ini mungkin terasa pahit.
Pembalikan ini, meskipun disambut baik, meninggalkan rasa kehati-hatian yang masih ada. Perusahaan belum mengeluarkan permintaan maaf resmi atau mengakui kesalahannya, dan menganggap perubahan tersebut sebagai pembaruan perangkat lunak dan bukan kemunduran strategis. Hal ini dapat memperlambat proses membangun kembali kepercayaan komunitas.
Pada akhirnya, episode ini menjadi studi kasus yang kuat untuk industri perangkat keras. Meskipun vendor berusaha keras untuk mengendalikan ekosistem, mengasingkan basis pengguna yang setia dan cerdas dapat menimbulkan konsekuensi finansial dan reputasi. Pembalikan Synology menunjukkan bahwa mereka telah mempelajari pelajaran ini.