Microsoft telah memperluas fungsionalitas PowerPoint dengan mengaktifkan dukungan untuk file SubRip Text (SRT), sehingga memungkinkan pengguna menambahkan teks dan subjudul ke video yang disematkan. Fitur baru ini dirancang untuk membuat presentasi lebih mudah diakses, sehingga bermanfaat bagi pemirsa tunarungu, gangguan pendengaran, atau menavigasi lingkungan dengan kualitas audio yang buruk.
Cara Kerja Fitur Teks Baru
Menambahkan teks ke video di PowerPoint sangatlah mudah:
Pilih video dalam presentasi Anda. Navigasikan ke Pemutaran > Sisipkan Teks atau, untuk pengguna web, Video > Edit Teks > Sisipkan Teks dari File. Pilih file SRT untuk disematkan. Beberapa trek dapat ditambahkan untuk dukungan multibahasa.
File SRT dikonversi ke format WebVTT setelah dimasukkan untuk memastikan kompatibilitas yang baik dengan versi PowerPoint dan web utama yang lebih lama browser.
Microsoft merekomendasikan penggunaan Clipchamp untuk membuat dan mengedit file SRT dan menyimpannya dalam pengkodean UTF-8 agar kompatibel dengan PowerPoint dan aplikasi lain.
Gambar: Microsoft
Selama pemutaran, teks ditampilkan di bagian bawah video dan dapat diaktifkan atau dinonaktifkan oleh pengguna. PowerPoint secara otomatis mengonversi file SRT ke format Web Video Text Tracks (WebVTT) untuk menjaga kompatibilitas dengan versi dan browser web yang lebih lama.
Pilihan untuk mendukung file SRT mencerminkan keselarasan Microsoft dengan standar industri yang ditetapkan. File SRT adalah file teks biasa yang berisi subtitle yang disinkronkan waktu, banyak digunakan dalam pengeditan video dan platform media. WebVTT, di sisi lain, adalah format subtitle ramah web yang kompatibel dengan pemutar media HTML5, memastikan teks berfungsi dengan lancar di seluruh platform.
Fitur ini diluncurkan secara bertahap dan tersedia dalam versi PowerPoint berikut:
Windows: Versi 2411 (Build 18227.10000) atau Nanti. macOS: Versi 16.91 (Build 24111020) atau lebih baru. Web: Versi 16.0.18306.40500 atau lebih baru.
Pengguna mungkin mengalami penundaan dalam mengakses fitur ini karena strategi peluncuran bertahap Microsoft, yang memungkinkan pengujian dan pengumpulan masukan sebelum rilis yang lebih luas. Microsoft telah menekankan bahwa fitur-fitur tersebut dapat disesuaikan atau disempurnakan berdasarkan masukan pengguna selama periode ini
Pembaruan ini menyoroti pentingnya aksesibilitas dalam presentasi. Teks membuat konten lebih mudah diikuti oleh pemirsa dengan gangguan pendengaran dan membantu memperjelas kata-kata yang diucapkan dalam suasana bising atau ketika pembicara memiliki aksen yang kuat. Selain itu, penggunaan SRT, format subtitel yang dikenal luas, menyederhanakan proses integrasi bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan alat teks video.