Microsoft baru-baru ini membuat pembaruan pada daftar fitur yang tidak digunakan lagi di Windows 10 dan 11 , berfokus pada peningkatan keamanan dengan menghapus muatan kata sandi dalam notifikasi MPR. Perubahan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk menghapuskan teknologi dan fitur lama yang dapat menimbulkan risiko keamanan, termasuk Test Base untuk sertifikat autentikasi server Microsoft 365 dan TLS dengan kunci RSA yang lebih pendek dari 2048 bit.

Detail tentang Fitur yang Tidak Digunakan Lagi

Fitur spesifik yang mengalami penghentian adalah NPLogonNotify dan NPPasswordChangeNotify API, yang merupakan bagian dari API penyedia jaringan (NP). Fungsi-fungsi ini secara historis memungkinkan pengelola kredensial untuk diberi tahu tentang peristiwa logon dan perubahan kata sandi. Keputusan Microsoft untuk menghentikan penggunaan API ini berasal dari masalah keamanan, karena API ini mengizinkan pengambilan kata sandi pengguna, sehingga berpotensi memaparkannya kepada pelaku kejahatan.

Windows 11 versi 24H2, juga dikenal sebagai “Pembaruan 2024″, akan terlihat penonaktifan muatan kata sandi dalam pemberitahuan MPR melalui kebijakan grup untuk API ini. Meskipun API akan tetap dapat diakses untuk jangka waktu tertentu, Microsoft berencana untuk menghapusnya seluruhnya pada rilis mendatang. Sementara itu, organisasi yang memerlukan fitur ini masih dapat menyertakan kata sandi muatan dalam notifikasi MPR dengan mengaktifkan kebijakan EnableMPRNotification.

Masa Depan Keamanan Windows

Langkah ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Microsoft untuk memperkuat kerangka keamanan sistem operasinya. Dengan menghapus fitur-fitur yang berpotensi dieksploitasi untuk pengambilan kata sandi, Microsoft bertujuan untuk melindungi pengguna dari ancaman yang muncul. Perusahaan mendorong pengembang dan profesional TI untuk beradaptasi dengan perubahan ini dan bersiap menghadapi masa depan ketika fitur lama tersebut tidak lagi tersedia.

Sebagai bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk mengamankan Windows dari ancaman modern, Microsoft terus melakukan evaluasi dan memperbarui komponen sistem operasinya. Pendekatan proaktif ini memastikan bahwa Windows tetap menjadi platform yang aman bagi pengguna individu dan perusahaan.

Categories: IT Info