Transfer uang hanya berhasil diselesaikan bila Anda memberikan detail yang akurat untuk pengirim dan penerima. Bidang yang hilang atau salah menyebabkan penundaan, penolakan, atau langkah verifikasi tambahan. Panduan ini menjelaskan informasi pasti yang Anda perlukan untuk transfer domestik dan internasional, beserta tips untuk menghindari kesalahan umum.

1) Informasi dasar yang selalu Anda perlukan

Sebagian besar layanan transfer meminta kolom inti yang sama. Detail ini membantu penyedia mengidentifikasi penerima dan mengirimkan dana tanpa intervensi manual.

Nama lengkap penerima

Gunakan nama resmi penerima seperti yang tercantum di rekening bank mereka. Nama yang tidak cocok sering kali menyebabkan transfer gagal.

Nama bank dan nomor rekening penerima

Bank menggunakan nomor ini untuk menyalurkan dana melalui sistem mereka. Periksa kembali nomor rekening karena ini adalah sumber kesalahan yang paling umum.

Nomor perutean atau yang setara

Nomor perutean mengidentifikasi bank penerima di AS. Untuk transfer internasional, Anda akan menggunakan SWIFT atau IBAN.

Jumlah dan mata uang transfer

Pilih jumlah yang benar dan konfirmasikan mata uangnya, terutama untuk transfer internasional yang menerapkan nilai tukar.

Alasan transfer (bila diperlukan)

Beberapa layanan memerlukan penjelasan singkat untuk kepatuhan, khususnya saat mengirim uang ke luar negeri.

2) Informasi tambahan yang diperlukan untuk transfer domestik

Transfer domestik biasanya memerlukan lebih sedikit kolom dibandingkan transfer internasional. Bagian ini membantu Anda mempersiapkan informasi untuk metode umum yang berbasis di AS.

Transfer antar bank (ACH)

Anda memerlukan nomor perutean dan nomor rekening penerima, ditambah detail rekening Anda sendiri. Beberapa bank meminta alamat penagihan untuk verifikasi.

Aplikasi pembayaran seluler

Anda mengirim uang melalui PayPal, Zelle, Aplikasi Tunai, atau aplikasi serupa, hanya dengan email, nomor telepon, atau nama profil penerima. Aplikasi ini tidak memerlukan nomor bank karena menyalurkan dana melalui sistemnya sendiri.

Transfer pengambilan tunai

Anda biasanya memerlukan nama lengkap penerima, lokasi pengambilan, dan terkadang pertanyaan keamanan. Penerima harus menunjukkan tanda pengenal saat pengambilan.

3) Informasi tambahan diperlukan untuk transfer internasional

Transfer internasional melewati lebih banyak pos pemeriksaan dan memerlukan data tambahan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar perbankan global.

Kode SWIFT/BIC

Kode ini mengidentifikasi bank penerima secara internasional. Penyedia menggunakannya untuk mengirim uang Anda ke lembaga perbankan yang tepat.

IBAN

IBAN mengatur informasi rekening dan perutean ke dalam satu bidang. Banyak wilayah di luar AS mengandalkan format ini.

Alamat penerima dan alamat bank

Beberapa transfer memerlukan alamat lengkap untuk memverifikasi identitas dan mengonfirmasi wilayah perbankan.

Tujuan transfer

Banyak negara mewajibkan tujuan yang dinyatakan untuk cek anti pencucian uang. Ungkapan singkat seperti pembayaran gaji, hadiah, atau faktur biasanya sudah cukup.

Bank perantara

Beberapa transfer internasional dirutekan melalui bank sekunder. Anda mungkin memerlukan kode SWIFT jika penyedia Anda memintanya.

4) Informasi yang dibutuhkan untuk transfer bisnis atau dalam jumlah besar

Transfer dalam jumlah besar atau terkait bisnis sering kali memicu pemeriksaan ekstra untuk keamanan dan kepatuhan.

Kartu identitas pajak atau tanda pengenal bisnis

Bank mungkin memerlukan EIN atau tanda pengenal bisnis lainnya untuk memverifikasi pengirim atau penerima.

Bukti dana atau dokumentasi

Faktur, kontrak, atau catatan keuangan mungkin diperlukan untuk transfer di atas ambang batas tertentu.

5) Cara memverifikasi informasi sebelum mengirim

Peninjauan cepat mengurangi kemungkinan kegagalan transfer dan menyelamatkan Anda dari panggilan dukungan yang lama.

Konfirmasi pengenal bank

Periksa perutean, SWIFT, atau nomor IBAN melalui aplikasi atau dokumentasi resmi bank Anda.

Periksa ulang ejaan nama

Nama harus sama persis dengan akun. Variasi kecil sekalipun dapat menyebabkan penundaan.

Konfirmasi batas transfer

Bank atau aplikasi pembayaran Anda mungkin memiliki batas harian atau batas transaksi yang memengaruhi transfer Anda.

6) Kesalahan umum dan cara menghindarinya

Nomor bank salah: Satu digit yang salah dapat membatalkan transfer atau mengirimkannya ke rekening yang salah. Pemilihan mata uang yang salah: Memilih mata uang yang salah dapat mengakibatkan biaya tambahan atau penolakan. Informasi penerima yang kedaluwarsa: Alamat email lama, nomor telepon, atau rekening yang ditutup memblokir transfer.

Ringkasan

Kumpulkan semua informasi perbankan atau informasi berbasis aplikasi yang diperlukan sebelum memulai transfer. Gunakan pengidentifikasi akun yang benar seperti nomor perutean, kode SWIFT, atau IBAN. Verifikasi ejaan, angka, dan pilihan mata uang untuk menghindari penundaan. Siapkan kredensial keamanan seperti PIN, kata sandi, dan kode dua faktor. Tinjau biaya, nilai tukar, dan batas waktu untuk memahami biaya dan waktu akhir.

Detail transfer yang jelas membantu pembayaran Anda berjalan lancar tanpa penundaan atau masalah verifikasi. Jika Anda memeriksa ulang setiap kolom dan menyiapkan informasi keamanan, Anda mengurangi risiko kegagalan transfer dan biaya tak terduga.

Categories: IT Info