Microsoft meluncurkan pembaruan signifikan pada aplikasi Copilot untuk Windows, yang meningkatkan fitur produktivitas asisten AI. Mulai tanggal 9 Oktober, pengguna kini dapat membuat dokumen Word, spreadsheet Excel, dan presentasi PowerPoint langsung dari perintah chat sederhana.
Pembaruan ini juga memperkenalkan “Konektor,” fitur baru yang menghubungkan Copilot ke akun pribadi seperti Gmail, Outlook, dan Google Drive. Hal ini memungkinkan asisten untuk mencari email, kontak, dan file di berbagai layanan. Kemampuan baru saat ini tersedia untuk Windows Insiders.
Rilis yang lebih luas untuk semua pengguna Windows 11 rencananya akan menyusul. Pembaruan (versi 1.25095.161.0 dan lebih tinggi) diluncurkan secara bertahap, menandakan peningkatan yang disengaja dan strategis pada platform Windows itu sendiri.
Dari Obrolan ke Dokumen: Alat Kreasi Baru Copilot
Inti dari pembaruan ini adalah kemampuan untuk menghasilkan dokumen langsung dalam antarmuka Copilot. Ini bukan sekedar jalan pintas; ini merupakan pemikiran ulang mendasar terhadap alur kerja pengguna.
Hal ini bertujuan menjadikan obrolan AI sebagai titik awal utama untuk tugas kreatif atau administratif apa pun, tanpa perlu membuka aplikasi terpisah terlebih dahulu.
Pengguna kini dapat mengubah percakapan, catatan, atau data mentah menjadi file berformat tanpa meninggalkan obrolan. Fitur ini mendukung pembuatan Microsoft Word, Excel, PowerPoint, dan PDF. Sasaran Microsoft adalah menghilangkan hambatan dalam proses kreatif.
Perusahaan menyatakan, “hanya dengan satu perintah, Anda dapat langsung mengubah ide, catatan, dan data menjadi dokumen yang dapat dibagikan dan diedit tanpa memerlukan langkah atau alat tambahan,”menyoroti transisi mulus dari ide ke eksekusi.
Untuk respons yang lebih panjang sebanyak 600 karakter atau lebih, Copilot akan secara otomatis menampilkan tombol ekspor, yang semakin menyederhanakan proses pemindahan konten yang dihasilkan AI ke dalam format yang persisten dan dapat diedit.
Menjembatani Ekosistem: Konektor Menghubungkan Layanan Google dan Microsoft
Dalam langkah penting menuju interoperabilitas, Microsoft memperkenalkan “Konektor”. Fitur keikutsertaan ini memungkinkan pengguna menautkan akun Microsoft dan Google pribadi mereka langsung ke aplikasi Copilot.
Integrasi ini mencakup OneDrive, Outlook, Google Drive, Gmail, Google Kalender, dan Google Kontak.
Setelah terhubung, pengguna dapat menggunakan bahasa alami untuk menemukan informasi yang disimpan di seluruh layanan ini. Pengguna dapat meminta Copilot untuk menemukan email kontak atau mengambil catatan, dan asisten akan mengambil data dari akun tertaut yang relevan.
Ini adalah keputusan strategis yang cerdas, mengingat banyak pengguna hidup di dunia digital hibrid.
Dengan merangkul ekosistem Google, Microsoft memposisikan Copilot sebagai agregator yang sangat diperlukan untuk seluruh jejak digital pengguna. Hal ini secara efektif menetralisir keunggulan utama ekosistem Google sendiri, sehingga mempersulit pengguna untuk membenarkan peralihan total ke platform seperti ChromeOS. Ini adalah versi modern dari strategi klasik “rangkul dan perluas”.
Permainan Strategis untuk Dominasi Platform
Pembaruan ini lebih dari sekadar serangkaian fitur baru; ini merupakan ekspresi jelas dari strategi AI Microsoft yang lebih luas. Dengan menyematkan alat canggih dan praktis langsung ke dalam sistem operasi, perusahaan bertujuan menjadikan Copilot sebagai bagian tak terpisahkan dari alur kerja sehari-hari bagi jutaan pengguna, sehingga memperdalam persaingannya.
Langkah ini selaras dengan tujuan jangka panjang perusahaan yaitu “abstraksi platform”, yang mengalihkan nilai dari aplikasi individual ke lapisan cerdas yang menyeluruh.
Integrasi pembuatan dokumen dan penelusuran lintas platform secara signifikan meningkatkan kegunaan asisten, yang pada gilirannya memperkuat ketergantungan pada ekosistem Microsoft.
Strategi ini adalah tentang memiliki antarmuka pengguna utama untuk produktivitas. Seperti yang ditegaskan oleh Sumit Chauhan dari Microsoft,”Produktivitas adalah DNA kami, kami adalah Office. Meskipun orang lain akan mencoba meniru kami, tidak ada yang dapat menggantikan hal yang asli.”
Dengan menjadikan Copilot sebagai cara paling nyaman untuk membuat, menemukan, dan mengelola informasi, Microsoft bertujuan untuk memperkuat peran sentralnya di masa depan dunia kerja.
Aplikasi Copilot yang diperbarui kini diluncurkan secara bertahap ke Windows Insiders. Rilis umum untuk semua pengguna Windows 11 diperkirakan akan mengikuti periode pratinjau, sehingga memperkuat peran Copilot sebagai komponen inti pengalaman Windows modern.