Apple secara aktif bernegosiasi dengan Tencent dan ByteDance untuk mengintegrasikan model AI lokal ke dalam iPhone yang dijual di Tiongkok, laporan Reuters. Diskusi tersebut bertujuan untuk mengatasi persyaratan peraturan Tiongkok yang ketat terhadap teknologi AI generatif, menandai langkah penting dalam strategi Apple untuk mempertahankan kehadirannya di pasar Tiongkok yang kompetitif.

Pembicaraan tersebut menyusul peluncuran global Apple Intelligence, AI-nya. kerangka kerja diluncurkan dengan iOS 18, yang memperkenalkan fitur-fitur canggih seperti Genmoji, Image Playground, dan peningkatan kemampuan Siri yang didukung oleh ChatGPT OpenAI. Namun, fitur-fitur ini tidak tersedia di Tiongkok karena hambatan peraturan, sehingga memerlukan kemitraan dengan raksasa teknologi dalam negeri.

Menjelajahi Lanskap Regulasi Tiongkok

Teknologi AI generatif di Tiongkok harus mematuhi peraturan pemerintah yang mewajibkan hosting lokal dan persetujuan sebelumnya. Hal ini menghadirkan tantangan besar bagi model AI yang dikembangkan di luar negeri, seperti fitur AI milik Apple dan integrasi ChatGPT. Dengan bermitra bersama Tencent dan ByteDance, Apple berupaya melokalkan fitur-fitur ini dan memastikan kepatuhan.

Diskusi sebelumnya dengan Baidu dan Alibaba, yang pertama kali dilaporkan pada Juni 2024, mencerminkan strategi Apple yang lebih luas untuk beradaptasi dengan kerangka peraturan Tiongkok. Meskipun perundingan tersebut terhenti karena perbedaan pendapat mengenai pembagian data, model Hunyuan dari Tencent dan chatbot Doubao dari ByteDance yang didasarkan pada model bahasa besar Skylark dilaporkan menawarkan alternatif yang layak untuk kebutuhan AI Apple.

Tekanan Kompetitif di Pasar Ponsel Cerdas Tiongkok

Negosiasi Apple terjadi pada saat yang kritis karena menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar Tiongkok. Huawei, saingan utamanya, telah mendapatkan daya tarik yang signifikan dengan seri Mate 70 yang didukung AI, yang diluncurkan pada Agustus 2024. Perusahaan ini juga sedang melakukan transisi ke OS seluler internal HarmonyOS NEXT.

Mate 70 menghadirkan kemampuan AI eksklusif dan chip yang diproduksi di dalam negeri. Sebaliknya, pangsa pasar Apple di Tiongkok justru menurun karena kurangnya fitur AI yang dilokalkan.

Dengan berkolaborasi dengan Tencent dan ByteDance, Apple bertujuan untuk mengatasi tekanan persaingan ini dan menyelaraskan dengan harapan konsumen terhadap perangkat yang dilengkapi AI.

Meskipun Apple Intelligence mencakup alat seperti Genmoji, Image Playground, dan interaksi Siri yang ditingkatkan, rekan-rekan mereka di Tiongkok dilaporkan akan disesuaikan untuk memanfaatkan model AI lokal.

Hunyuan dari Tencent dan Doubao dari ByteDance dapat mendukung fitur-fitur seperti pembuatan emoji yang dipersonalisasi, kemampuan pencarian visual, dan interaksi asisten suara tingkat lanjut, sehingga memastikan relevansi budaya dan kepatuhan terhadap peraturan.

Lebih Luas Konteks Strategi AI Apple

Upaya Apple di Tiongkok adalah bagian dari inisiatif yang lebih besar untuk memperluas kemampuan AI di seluruh ekosistem produknya. Perusahaan baru-baru ini memperkenalkan Apple Intelligence secara global melalui iOS 18.2, meningkatkan pengalaman pengguna dengan pemrosesan di perangkat dan komputasi awan yang berpusat pada privasi.

Fitur penting juga mencakup Kecerdasan Visual, alat yang menggunakan kamera iPhone untuk memberikan informasi kontekstual tentang objek, teks, dan lokasi. Namun, adaptasi inovasi ini untuk Tiongkok masih dalam proses.

Meskipun Tencent dan ByteDance menawarkan kemitraan yang menjanjikan, Apple harus mengatasi rintangan teknis dan peraturan yang rumit untuk memastikan peluncuran yang sukses. Hasil dari diskusi ini akan menentukan apakah Apple dapat memperoleh kembali keunggulan kompetitifnya di pasar yang semakin didominasi oleh pemain domestik seperti Huawei.

Categories: IT Info