Arm telah memperkenalkan Ethos-U85, tambahan baru pada lini Ethos-nya-peningkatan unit pemrosesan saraf (NPU), yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja kecerdasan buatan (AI) pada perangkat edge. Perusahaan juga telah merilis Platform Desain Referensi untuk integrasi NPU baru yang mulus. Perangkat yang dilengkapi dengan Ethos-U85 diharapkan dapat mendukung model AI generatif tingkat lanjut pada tahun depan, menandai langkah maju dalam kemampuan komputasi edge.
Merevolusi Edge AI dengan Peningkatan Kinerja dan Efisiensi
Ethos-U85, bagian dari seri mikroNPU Arm Ethos-U, dirancang untuk bekerja bersama prosesor Cortex-M, menawarkan peningkatan kinerja empat kali lipat dan peningkatan efisiensi daya sebesar 20% dibandingkan pendahulunya. Peningkatan ini disebabkan oleh desain NPU yang dapat dikonfigurasi, yang memungkinkan antara 128 hingga 2.048 unit akumulasi ganda, memungkinkan hingga 4 TOP (triliun operasi per detik) pada 1 GHz. Paul Williamson, SVP & GM Lini Bisnis IoT Arm, menyoroti tuntutan yang terus berkembang pada sistem tertanam, mulai dari penanganan volume data yang besar hingga pelaksanaan tugas AI dan pembelajaran mesin (ML) yang kompleks. Kemampuan Ethos-U85 untuk mendukung Transformer Networks dan Convolutional Neural Networks (CNN) siap membuka kemungkinan baru dalam aplikasi visi dan AI generatif, seperti klasifikasi gambar dan deteksi objek.
Memberdayakan Pengembang dengan Alat dan Kompatibilitas
Untuk melengkapi Ethos-U85, Arm telah memperkenalkan Desain Referensi IoT Corstone-320 Platform, memungkinkan mitra perangkat keras mempercepat desain dan pengembangan chip. Platform ini menggabungkan Ethos-U85 dengan Cortex-M85, desain mikrokontroler berperforma tertinggi dari Arm, dan prosesor sinyal gambar Mali-C55. Selain itu, Ethos-U85 kompatibel dengan CPU Armv9 Cortex-A kelas atas, sehingga memperluas penerapannya pada lebih banyak perangkat yang memerlukan inferensi tepi yang efisien. Komitmen Arm terhadap dukungan developer terlihat dari kompatibilitas NPU dengan toolchain yang ada dan framework AI populer seperti TensorFlow Lite dan PyTorch, sehingga memastikan transisi yang lancar bagi developer yang sudah bekerja dengan produk Ethos.
Arm membayangkan Ethos-U85 memainkan peran penting dalam penerapan model AI generatif di perangkat edge di seluruh berbagai sektor, termasuk rumah pintar, ritel, dan pengaturan industri. Pengumuman ini muncul ketika pasar chip AI menjadi sangat kompetitif. Nvidia telah mengambil peran utama dengan prosesor H100-nya, yang telah membantu perusahaan meningkatkan pendapatannya. Microsoft telah menggunakan chip AI miliknya sendiri yang disebut Azure Maia dan Azure Cobalt, sementara OpenAI juga mengembangkan sistem pemrosesannya sendiri.