Adobe mengumumkan pembaruan baru pada model yang mendukung layanan pembuatan gambar bertenaga Firefly AI, pada konferensi MAX tahunan. Firefly Image 2 siap untuk mendukung gambar figur manusia asli dan akurat yang dirender oleh AI dengan perhatian khusus pada fitur wajah, kulit, pelengkap, dan struktur tubuh. Penyempurnaan ini bertujuan untuk mengimbangi tantangan yang berulang dalam rendering presisi elemen tertentu seperti tangan pada model serupa.

Ekspansi Fenomenal dan Langkah Berikutnya yang Menarik

Menurut Adobe, pengguna Firefly telah menghasilkan tiga miliar gambar sejak peluncuran model tersebut awal tahun ini, mencapai satu miliar pada bulan sebelumnya saja. Ini menjadi tersedia secara umum di Photoshop bulan lalu. Perusahaan menyoroti fakta bahwa 90% pengguna Firefly adalah pengguna baru dalam rangkaian produk Adobe. Adobe baru-baru ini mengintegrasikan Firefly ke dalam layanan Creative Cloud-nya, mengubah situs demo Firefly menjadi penawaran layanan lengkap.

Peningkatan Kemampuan AI dan Prospek Masa Depan

Adobe terus berinvestasi dalam mengembangkan Firefly karena Wakil Presiden Adobe untuk AI generatif dan Sensei, Alexandru Costin, menunjukkan bahwa model Firefly menerima pelatihan substansial tentang gambar terbaru dari Adobe Stock dan sumber komersial aman lainnya. Ia mencatat bahwa model-model baru ini tiga kali lebih besar, mirip dengan “otak yang tiga kali lebih besar”. Pembesaran substansial ini melengkapi Firefly untuk menghasilkan piksel gambar yang lebih halus dan memberikan pengalaman pengguna yang organik dan menarik tanpa meningkatkan biaya cloud.

Meskipun perusahaan memprioritaskan kualitas, upaya sedang dilakukan untuk menyeimbangkan kinerja. Model yang lebih besar mungkin memerlukan lebih banyak sumber daya namun harus berjalan dengan kecepatan yang sama dengan model pertama. Upaya jangka panjang Adobe dengan AI generatif adalah memfasilitasi pengeditan generatif, dengan lebih berfokus pada penyempurnaan aset yang sudah ada dibandingkan menghasilkan aset baru.

Model yang ditingkatkan pada awalnya akan tersedia di aplikasi web Firefly dan akan segera diperluas ke aplikasi Creative Cloud seperti Photoshop. Firefly juga memperkenalkan kontrol baru yang memungkinkan penyesuaian kedalaman bidang, keburaman gerakan, dan bidang pandang bagi pengguna. Fitur menarik lainnya yang diluncurkan mencakup pencocokan gaya gambar dan fitur pelengkapan otomatis untuk perintah yang dioptimalkan demi kenyamanan pengguna.

Perpindahan Adobe ke bidang AI generatif menandakan tren yang berkembang dalam adopsi AI di seluruh layanan teknologi. Perusahaan lain juga menawarkan alat gambar AI generatif, termasuk:

OpenAI juga telah memperkenalkan ShapE, yaitu model generatif yang dapat membuat model 3D dari teks, sehingga membuka kemungkinan baru bagi AI dalam pembuatan gambar. Perusahaan juga baru-baru ini meluncurkan model seni penghasil gambar DALL-E 3. Microsoft bermitra dengan OpenAI untuk menghadirkan Bing Image Creator, yang baru-baru ini terintegrasi dengan DALL-E 3.  Stability AI, sebuah startup yang berfokus pada AI generatif, telah merilis StableStudio, sebuah aplikasi web sumber terbuka yang menggunakan model Difusi Stabil untuk menghasilkan gambar dari petunjuk teks. Pengguna juga dapat menggunakan fitur DreamStudio untuk membuat beberapa variasi gambar dengan gaya dan atribut berbeda. Meta, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, telah meluncurkan I-JEPA, generator gambar AI miliknya berdasarkan model transformator generatifnya. I-JEPA dapat mempelajari hubungan antara kata dan gambar, dan menghasilkan gambar realistis dari deskripsi teks. Alibaba, raksasa e-commerce Tiongkok, telah meluncurkan Tongyi Wanxiang, generator gambar AI generatif yang dapat menangani bahasa Tiongkok dan Inggris. Pengguna dapat menyesuaikan parameter keluaran gambar menggunakan Composer, model besar yang dikembangkan oleh Alibaba Cloud. Raksasa chip Nvidia meluncurkan alat kreasi seni Perfusion AI miliknya pada bulan Agustus.

Categories: IT Info