Komisi Perdagangan Federal (FTC) telah mulai memberi tahu individu yang mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan kompensasi karena penyelesaian yang dicapai dengan Epic Games. Penyelesaian ini, yang diselesaikan pada bulan Maret 2023, berkaitan dengan tuduhan bahwa perusahaan di balik video game populer Fortnite menggunakan taktik menipu, sehingga menyebabkan pemain melakukan pembelian dalam game yang tidak disengaja.

Rincian Penyelesaian

Tuduhan FTC, yang pertama kali diumumkan pada bulan Desember 2022, mengklaim bahwa Epic Games menggunakan berbagai strategi desain untuk membujuk konsumen dari semua kelompok umur agar melakukan akuisisi dalam game yang tidak disengaja. Perusahaan juga dituduh memfasilitasi pungutan tidak sah yang dilakukan oleh anak-anak tanpa sepengetahuan atau persetujuan orang tua mereka. Selain itu, FTC menyoroti kasus-kasus di mana Epic Games mengunci akun orang-orang yang menggugat tagihan tidak sah dengan penyedia kartu kredit mereka.

Sebagai akibat dari tuduhan ini, Epic Games menyetujui penyelesaian sebesar $245 juta. Dana ini ditujukan untuk memberikan pengembalian dana kepada konsumen yang terkena dampak. FTC saat ini sedang dalam proses menjangkau lebih dari 37 juta individu, memberi tahu mereka tentang potensi kelayakan mereka untuk mendapatkan kompensasi. Proses pemberitahuan ini diperkirakan memakan waktu satu bulan. Mereka yang yakin memenuhi syarat memiliki waktu hingga 17 Januari 2024 untuk mengajukan klaim. Informasi lebih lanjut mengenai proses klaim dapat diakses di situs resmi FTC.

Tanggapan Epic Games

Menanggapi penyelesaian ini, Epic Games menyatakan komitmennya terhadap perlindungan konsumen. Dalam pernyataan, perusahaan tersebut menyebutkan, “Kami menerima perjanjian ini karena kami ingin Epic menjadi yang terdepan dalam perlindungan konsumen dan memberikan pengalaman terbaik bagi para pemain kami.”Sentimen ini mencerminkan pendirian perusahaan sebelumnya saat penyelesaian pertama kali diumumkan.

Implikasi pada Industri Game

Penyelesaian ini menggarisbawahi pentingnya transparansi dan praktik etis dalam industri game, terutama dalam hal pembelian dalam game dan transaksi mikro. Ketika pemain, termasuk sejumlah besar anak di bawah umur, terlibat dengan platform ini, penting bagi developer dan penerbit game untuk memastikan bahwa strategi monetisasi mereka jelas, adil, dan demi kepentingan terbaik basis pengguna mereka.

Categories: IT Info