Cameyo, sebuah perusahaan virtualisasi perangkat lunak, telah mengumumkan integrasinya dengan ChromeOS Google, sehingga memungkinkan layanan Pengiriman Aplikasi Virtual (VAD). Integrasi ini memungkinkan aplikasi Windows berjalan bersama aplikasi Chrome di Chromebook tanpa memerlukan desktop virtual. Kolaborasi antara Cameyo dan ChromeOS menjanjikan solusi pengiriman aplikasi yang lancar, aman, dan hemat biaya bagi bisnis.
Integrasi ChromeOS VAD Cameyo memfasilitasi organisasi untuk menghadirkan berbagai aplikasi, termasuk Windows, Linux, SaaS, dan aplikasi web internal, melalui web tanpa memerlukan pusat data atau perangkat cloud tertentu.
Mario Zúñiga, Direktur TI, Tempat Kerja Digital di produsen Fortune 500 Sanmina, mengatakan dalam pengumuman resmi bahwa “menerapkan aplikasi dengan ChromeOS dan Cameyo sangatlah sederhana… Penyiapannya sangat mudah, dan pengelolaan berkelanjutannya sangat mudah – terutama jika dibandingkan dengan pendekatan desktop virtual tradisional”.
Solusi Hemat Biaya
Menurut studi Validasi Ekonomi oleh Enterprise Strategy Group (ESG) yang dikutip dalam pengumuman resmi, organisasi yang beralih dari desktop virtual tradisional ke Pengiriman Aplikasi Virtual dengan ChromeOS dan Cameyo mengalami pengurangan Total Biaya Kepemilikan (TCO) sebesar 54%. Hal ini menjadikan integrasi ini sebagai solusi hemat biaya untuk bisnis.
Integrasi Cameyo dengan ChromeOS tidak hanya menyederhanakan pengiriman aplikasi namun juga meningkatkan keamanan. Mario Zúñiga menekankan manfaat keamanan, dengan menyatakan, “Salah satu daya tarik terbesar dari migrasi ke ChromeOS adalah keamanannya. Integrasi ini, dan fakta bahwa Cameyo memiliki model keamanan zero-trust pada intinya, menambah lapisan keamanan tambahan sehingga kami dapat dengan percaya diri memungkinkan karyawan kami bekerja dari mana saja, pada perangkat apa pun, dengan keamanan maksimal.”